5.6 MAC ADDRESS FILTERING

 MAC ADDRESS FILTERING

  • Access List merupakan sebuah tool yang digunakan di sisi AP (Access Point) untuk melakukan filtering koneksi dari client. Sehingga AP dapat menentukan client mana saja yang bisa terkoneksi berdasarkan MAC Address dan juga signal-range.
  • Connect list adalah filter autentikasi sebuah wireless client (mode Station) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi. Dengan connect list maka dapat ditentukan AP mana yang bisa dikoneksikan ke client berdasarkan MAC address nya. Jadi Connect list digunakan di client untuk menentukan client ini mau konek ke AP yang mana.
  • Default forwart adalah Parameter yang digunakan untuk forwarding traffic dari client ke client yang lain dalam AP yang sama. Bisa dibatasi lebih spesifik per clientnya di access-list
ACCESS LIST
Langkah pertama di Router1(pemancar) membuat security profile pada wlan1, pilih general , kemudian set, nama "bebas", mode "dynamic keys", Authentication Types centang "WPA PSK & WPA2 PSK", WPA Pre-Shared Key "password bebas", WPA2 Pre-Shared Key "password bebas".


Langkah selanjutnya yaitu seeting wifi interface di wlan1 dengan cara klik 2 kali pada wlan1, pilih wireless, lalu ganti mode "ap bridge", band "2GHz-B/G/N", SSID "bebas", security profile "profile1", lalu apply ok.


Dapat dilihat bahwa AP yang dibuat sudah muncul

Langkah kedua, pada router2 disini mengscan AP dari router 1, dan mengganti radio name "bebas" , ganti pula Security Profile dengan Security Profile yang sama seperti router1.

gambar scan

gambar untuk radio dan security

Langkah ketiga kembali lagi pada router1, pada wireless klik "registration", klik kanan pada radio name yang terhubung dan klik "copy to access list". Lalu hilangkan ceklis pada bagian "default authentication".





CONNECT LIST
Langkah keempat yaitu ke wireless interface wlan1, lalu ke wireless, lalu scan, pilih yang akan di hubungkan, setelah itu connect


Langkah berikutnya pada router2 yaitu klik "wireless", lalu "registation", kemudian klik kanan pada radio name yang terhubung , dan klik "copy to connect list


Berikut adalah hasil dari connect list



DEFAULT FORWARD


Langkah selanjutnya (Deafault  Forward Client) , ke interface wlan1, lalu ubah mode "station bridge", apply ok


Selanjutnya ke ip dhcp client, +, ubah interface menjadi wlan 1, lalu apply ok



Lalu kita akan mencoba test


Default Forward AP, ke interface hilangkan centang pada "default forward", lalu apply ok.
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Configuring a DHCP Server Using PNETLAB

1.3 UPGRADE DAN DOWNGRADE

HOW TO CALCULATE IP ADDRESS, SUBNET MASK AND NET ID