2.1 DHCP Client

DHCP Client 

- Penggunaan DHCP Client didalam Mikrotik Router

    DHCP server adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Sementara itu, komputer / perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client 


1. Setting topologi dengan menggunakan 2 router, dengan R1 sebagai DHCP Server dan R2 sebagai DHCP Client. Pada topologi ini interface ether1,saya hubungkan ke internet, sedangkan interface ether 2 saya hubungkan ke routher 2 seperti gambar topologi berikut ini.


2. Langkah pertama cek terlebih dahulu IP addres-nya dengan perintah "ip address pr" disini dapat dilihat bahwa ip address dapat dilihat secara otomatis, dimana ip address-nya melalui ether 1 dimana ip  addressnya '192.168.100.124/24'. Selanjutnya ketik Ip DHCP client disini dapat dilihat bahwa IP DHCP Client statusnya sudah bound. Verifikasi dengan uji coba ping ke internet dengan cara ping google.com.





3. Tambahkan IP address pada ether 2,dengan perintah IP Adrdress add address=100.100.100.1/24 interface=ether2.

 



4. Langkah selanjutnya adalah setting DHCP Server perintahnya adalah ip dhcp-server setup. Kemudian untuk interfacenya pilih ether 2. Ikuti langkah selanjutnya sesuai IP Address yang di munculkan pada layar terminal.


5. Verifikasi IP Address pada router 2, dengan cara cek Ip Adress print,disini dapat dilihat bahwa Ip address dari router 1 menuju ke router 2 sudah di dapat dan statusnya bound.



6. Untuk koneksi ke internet setting Ip firewall nat perintahnya adalah "ip firewall nat add chain=scrnat out- interface=ether1 acrtion=masquerade. Disini fungsi firewall nat adalah agar R1pada ether1 mendapatkan internet di R2.




7. Selanjutnya tes ping google di R2. Dan berhasil terhubung ke internet






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Configuring a DHCP Server Using PNETLAB

4.1 STATIC ROUTE 2 Router

1.3 UPGRADE DAN DOWNGRADE