Postingan

6.1 KONSEP FIREWALL

Firewall adalah sebuah sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi jaringan komputer dari ancaman dan serangan yang berpotensi merusak atau merusak data dan sumber daya yang ada di dalamnya. Dalam hal ini, Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal dan jaringan eksternal, seperti Internet. Firewall bekerja dengan menganalisis lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. Ia menerapkan aturan dan kebijakan keamanan yang ditetapkan sebelumnya untuk memutuskan apakah data tersebut harus diterima, ditolak, atau diblokir. Manfaat firewall Beberapa manfaat utama dari penggunaan firewall adalah: 1. Perlindungan terhadap Serangan: Firewall dapat mengenali dan memblokir jenis serangan seperti serangan malware, serangan DDoS, serangan brute force, dan serangan lainnya yang dapat merusak integritas atau ketersediaan data di dalam jaringan. 2. Pengaturan Akses: Firewall mengelola izin akses pengguna ke jaringan. yang tentu saja meningkatkan keamanan jaringan. 3. Pen

5.9 (C) WDS-MESH

Gambar
 WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM MODE MESH (Untuk penjelasan mode mesh ada di blog sebelumnya, dan ini lanjutan dari blog sebelumnya) Langkah pertama yaitu hapus semua konfigurasi wireless kemudian aktifkan AP di kedua router Konfigurasi pada Router1 Konfigurasi pada Router2 Selanjutnya untuk pengganti bridge pilih menu mesh, kemudian tambahkan satu interface mesh baru Router 1 Router 2 Berikutnya pada Router 1 ke menu HWMP, centang " Mesh Portal ". Kemudian menu WDS, WDS mode " dynamic mesh ", dan WDS Default Bridge " mesh-ans ". Router 1 Router2 Verifikasi : 1. Verifikasi dengan mengecek interface wds secara dynamic Router 1 Router 2 2. Verifikasi port wds pastikan statusnya D yang berarti WDS. Router 1 Router 2

5.9 (B) WDS-Dynamic

Gambar
      WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM MODE DYNAMIC (Untuk penjelasan mode dynamic ada di blog sebelumnya, dan ini lanjutan dari blog sebelumnya) Langkah pertama yaitu mengubah mode menjadi dynamic pada kedua router dan untuk verifikasi dengan melihat status interface menjadi DRSA gambar untuk router 1 gambar untuk router2 Langkah kedua yaitu verifikasi dari router apakah sudah sound atau belum, dan disini dapat dilihat bahwa statusnya sudah " bound " gambar untuk router1 gambar untuk router 2

5.9 (A) WDS-STATIC

Gambar
 WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM MODE STATIC Pengertian  WDS adalah singkatan dari wireless distribution system,sistem ini digunakan untuk memperluas jangkauan area wireless.syarat dalam membangun jaringan WDS adalah AP dan station harus menggunakan band,frequency,dan SSID yang sama. WDS Static interface adalah apabila proses pembentukan hubungan antara AP satu dengan AP yang lainnya harus dilakukan secara manual, dengan memasukkan MAC address AP yang lainnya. WDS Dynamic adalah interface WDS yang secara otomatis akan terbuat ketika sudah menentukan perangkat AP lain yang kompetibel. Jaringan Wireless Mesh adalah sebuah jaringan wireless point to point dan multi point to point, namun pada jaringan wireless mesh setiap perangkat mesh memiliki fungsi point to point dan multi point to point pada saat bersamaan. R1 Setting Identity terlebih dahulu . Langkah pertama yaitu aktifkan terlebih dahulu fitur romon untuk memudahkan koneksi antar router, tab Tools > RoMon > ceklis ebable > is

5.8 WEP/WPA

Gambar
WIRED EQUIVALENT PRIVACY Wired Equivalent Privacy, sebuah standar keamanan jaringan nirkabel. Standar ini memiliki kelemahan-kelemahan dan kemudian digantikan dengan Wi-Fi Protected Access (WPA). Walau memiliki kelemahan-kelemahan, WEP masih tetap digunakan secara luas. Langkah pertama yaitu ke " wireless " , lalu enable kan " wlan1 ", kemudian double klik wlan 1,  tab " wireless ", ubah mode " ap bridge ", band " 2GHz-B/G/N ", SSID " bebas ", lalu apply ok Kemudian ke security profile, ubah nama " bebas ", lalu ubah mode menjadi " static keys required ",   lalu tab " static keys "   Lalu isi Key0 " bebas " , lalu apply ok. Setelah itu langkah kedua yaitu kembali ke " wireless interface ", ubah security profile " dengan yang baru saja dibuat ", lalu apply ok. Berikutnya yaitu client WEP, ke wireless interface, lalu " scan ", setelah itu " start ",

5.7 WPS (WI-FI PROTECTED SETUP)

Gambar
 WI-FI PROTECTED SETUP WPS ini merupakan sebuah sistem keamanan pada Wi-Fi yang berguna untuk menghubungkan router Wi-Fi dengan perangkat penerima Wi-Fi (misalnya smartphone atau laptop) agar menjadi lebih cepat, mudah, dan aman. Langkah pertama yaitu membuat ip address dengan cara klik " ip ", lalu " ip address ", klik " + ", ketik ip address yang akan dibuat, dan ganti interfacenya dengan " wlan1 " Langkah berikutnya adalah DHCP setup dengan cara klik " ip ", lalu " dhcp server ", lalu " dhcp setup ", kemudian next terus hingga selesai. Langkah kedua yaitu membuat security profile dengan cara klik " wireless ", lalu ke " security profile ", kemudian setting ganti nama " bebas ", mode " dynamic keys ", lalu ceklis bagian " WPA PSK&WPA2 PSK ", dan isi password WPA Pre-Shared Key " bebas ", kemudian apply ok Langkah selanjutnya yaitu klik wireless , doubl